7 Tips Budidaya Ikan Lele

Diposting oleh Unknown on Senin, 01 Juli 2013

Ikan Lele merupakan salah satu ikan yang sering digunakan sebagai lauk. Sehingga hal ini menjadi sebuah peluang bisnis, kita dapat memanfaatkan peluang ini dengan membangun bisnis budaya ikan lele. Selain itu, dalam membudidayakan ikan lele tidak terlalu sulit. Namun, kita juga tidak boleh menggampangkannya.
Berikut ini ada beberapa tips yang mungkin dapat Anda gunakan sebagai referensi untukberbisnis dan membudidayakan ikan lele.
1. Mempelajari Ikan Lele yang akan dibudidayakan
Sebelum membangun bisnis budidaya ikan lele, lebih baik anda mengenali lebih dahulu ikan lele yang akan anda budidayakan. Mulai dari jenis makanan dan juga jenis ikannya, hal ini bertujuan agar saat anda budidaya ikan lele, ikan lele anda tidak akan gampang mati.
2. Mempersiapkan Tempat atau Kolam Ikan Lele
Buatlah sebuah kolam dengan kedalaman minimal 50 cm, kolam ini dapat terbuat dari beton atau tanah yang dikeruk kemudian diberi bambu atau rangka khusus terpal. Untuk kolam yang terbuat dari terpal pastikan posisinya presisi dengan kerukan tanah. Pastikan terpal yang digunakan tidak bocor sehingga air dalam kolam tida habis. Setelah selesai memasang terpal masukan air dan ikan lelenya.
3. Mempersiapkan Air Kolam
Persiapan air kolam merupakan salah satu hal yang penting dalam membudidayakan ikan lele. Hal ini dikarenakan banyak ikan lele yang mati akibat kondisi air yang buruk. Seperti kadar PH pada air kolam, banyak pengusaha yang asal memberi air pada kolam dan tidak memperhatikan kadar PH pada air. PH yang baik dalam air adalah antara 7 s/d 8, sebelum menebar benih ikan lebih baik anda ukur terlebih dahulu PH dalam air dengan alat pengukur PH, hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko matinya benih lele saat ditebar.
4. Cara Pemberian Pakan
Perhatikan cara pemberian pakan pada ikan lele, jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit. Karena jika terlalu banyak akan mengakibatkan kolam air mudah kotor sehingga menyebabkan ikan mudah mati. Selain itu jika terlalu banyak juga merupakan pemborosan dan dapat mengakibatkan kerugian.
5. Membeli dan Penebaran Benih atau Bibit ikan Lele
Dalam membeli benih lele usahakan membeli ditempat yang sudah terpercaya. Jangan sembarangan dalam pengirimannya, pengiriman harus dangan cara-cara yang benar dan lepaskan benih ikan dengan cara yang benar ke dalam kolam.
Sebelum benih ditebar dalam kolam, sortir benih terleih dahulu. Pisahkan benih lele menurut ukurannya. Untuk benih yang baru jangan langsung beri pakan, karena jika bibit lele yang baru ditebar kemudian diberi pakan maka lebih berpotensi terserang penyakit dan mudah mati.
6. Budidayakan Ikan lele dengan Berbagai Usia atau Ukuran
Hal ini bertujuan agar penjualan ikan dapat berjalan trus, sehingga kita dapat memasok kebutuhan ikan lele dengan lancar. Karena jika kita budidaya hanya dengan satu ukuran atau usia maka kita harus menunggu ikan yang baru kita tebar menjadi besar.
7. Promosikan Ikan Lele Anda
Promosikan usaha anda dengan baik, anda dapat melakukannya dengan menawarkan ikan anda ke pasar atau penjual makanan yang berhubungan dengan ikan lele. Namun anda juga dapat mencari tengkulak untuk membeli ikan lele anda.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar